Resiko?

Aku baru tau, ternyata mencintai dalam diam rasanya sesakit ini. Ditambah lagi,kau, orang yang ku cintai, sedang mengharapkan cinta orang lain..

Sadarlah~

    Yang membuat perempuan untuk menunggu itu,sebenarnya adalah laki laki yang ngga bisa beri kepastian. "Sadarlah,kamu membuat ku menunggu dan ini sungguh melelahkan" . Kadang,aku berfikir untuk meninggalkanmu dan membuang perasaanku agar lepas dari ketidak pastian ini. Tapi,tetap saja aku memilih untuk menunggu. Jujur,untuk urusan menunggu aku ahlinya!

Harus terbiasa

    Kamu tau?jadi seorang pengagum rahasia itu tidaklah mudah.
Aku harus terlihat biasa di depanmu.
Aku harus cuek dengan keadaanmu.
Aku harus beruasaha tak peduli denganmu.
Aku harus benar benar tak menggilai mu.
Sungguh itu sangat sangat sangat sulit buatku.

Untukmu yang sempat hadir

        Apa kabar? Sudah lama kita tak jumpa. Jangankan berjumpa,saling sapapun sudah tidak. Aku maklumi itu semua,aku menghargai kehidupanmu,dan kau?entahlah masih peduli dengan hidupku atau tidak.
      Mungkin kamu akan bertanya,kenapa aku menulis ini semua?jika kamu mengira, karna aku ingin perhatianmu?tentu tidak. Untuk apa(?)
       Aku menulis semua ini hanya karena rindu. Tak pernah kah kau merasakannya juga?aku harap kau sempat merindukanku walau hanya semalam. Setidaknya kau mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudahnya menyerah.
      Cinta kita hanyalah cinta monyet,cinta yang tumbuh di bawah atap sekolah. Cinta yang terus tumbuh hanya karena memandang dari jauh, cinya yang terus tumbuh ketika kita bertukar sapa dan senyum.
       Aku masin ingat betapa lucunya saat pertama kali aku melihatmu. Kita terlihat canggung,lalu saling tersenyum sesudahnya.
     Aku tidak peduli apakah aku cinta pertamamu atau bukan. Aku menyimpan memori dalam hidupmu atau tidak, yang aku tau aku merasakannya. Cukup aku.
      Kau membuat ku mengenal banyak hal untuk pertama kalinya,kau membuat ku belajar untuk pertama kalinya.
     Kau orang pertama yang membuatku merasa berharga dan merasa di hargai. Kau membuat aku merasa bahwa aku adalah seseorang yang patut untuk di perjuangkan. Bukan orang yang selalu menunggu, menanti bahkan meminta.
       Maap aku sempat membuatmu muak,dengan sikapku yang kekanak kanakan. Yang sering mengeluh,yang sering berdrama dalam segala masalah. Kamu selalu mengingatkanku. Dan lagi,aku terlambat menyadarinya. Aku tau aku salah,tapi siapa yang peduli saat itu(?) yang aku tau, hanya cinta itu menyakitkan saat kamu pergi. Itu saja. Bodoh?iya,sangat bodoh. Kadang aku pun hanya tertawa bila meningatnya,perjalanan kita sangat lucu ternyata.
      Hidup kadang terasa manis seperti gulali yang aku beli di taman hiburan, tapi ada masanya terasa pahit seperti aku yang tidak sengaja menelan ampas kopi. Dan kamu telah menjadi keduanya disaat yang bersamaan. Sekali lagi,terimakasih. Untuk pernah hadir lalu pergi,dan untuk sempat memulai lalu mengakhiri☺.

Betapa sulitnya berhenti merindukanmu.

Aku sangat merindukanmu, apapun yang ku lakukan aku tak bisa berhenti memikirkanmu. Aku mencoba melelahkan diriku, aku berusaha sangat keras melupakanmu. Namun tetap saja selalu ada dirimu.

Bahagia dan derita~

Bahagia dan derita ibarat dua sisi dari koin yang sama  Dalam hidup kita akan selalu menemukan keduanya berdampingan. Hal ini harusnya membuat kita sadar dan lebih mawas diri. Bahwa di setiap kesedihan yang kita alami pasti akan menemukan kebahagiaan. Dan jangan terlena dengan kebahagiaan yang kita dapat, karena kita harus siap menghadapi kesedihan dan masalah yang muncul.

            -intinya sih jangan baperan:'v kalo bahagia jangan lupa bersyukur:'v

Mengagumi mu dari jauh

       Hai? Ketemu lagi di blog saya (anisaRaura) Semoga kalian suka bacanya yaa:) langsung aja

         aku selalu melihatmu dari kelasku yang berjarak tidak jauh dari kelas mu. Aku melihatmu, melihat tawamu, melihat senyum itu dan melihat candamu. Cinta? Omong kosong, aku hanya kagum. Aku hanya suka melihatmu, suka mendengarmu, suka dengan tatapanmu, suka dengan kata bijakmu, suka dengan santaimu, suka dengan konyolmu, suka dengan sifatmu, suka penampilanmu, suka sikapmu, suka segalanya tentangmu. Apa itu cinta? Aku kan hanya suka. Dan sore sampai malam selalu aku habiskan untuk stalk akun jejaring sosialmu, tapi hari ini kau tak muncul.
       Apa ada yang salah? Atau ada masalah? Atau kau sedang terlalu sibuk? Terlalu banyak prasangka dalam pikiran ini. Entahlah, aku hanya ingin tau sedang apa kamu disana. Dan seperti biasa, aku selalu menunggumu sampai kamu muncul. Dan setelah kamu muncul, aku hanya akan tersenyum, tanpa menyapamu. Selalu begitu:)
       Aku selalu ingin menyapamu, tak mau terus berdiam saja. Tapi aku engga bisa, gak pernah bisa. Aku sudah mencoba, selalu gagal hasilnya. Mengerti, aku sudah mengerti. Kita berbeda dan engga akan pernah sama. Gak akan pernah, kecuali kamu mengubahnya.
Dan biarkan rasa ini ada, walau aku tau kamu tidak membalasnya. Biarkan kamu tak tau, karena aku lebih nyaman begitu. Cukuplah kita saling kenalan dan selalu menjadi teman. Dan aku akan tetap menyimpan semua perasaan, kagum yang lebih dari teman.
    Penggemar rahasia? Ya, jika memang orang selalu ingin berkata begitu. Friendzone? Ya, jika memang temanku menganggap seperti itu. Aku nyaman dengan semuanya. Semua ini, tanpa kamu tau.
  Terima kasih untuk setengah windu ini, walau tanpa kau sadari. Kau beri semangat yang berbeda, dengan cara yang tak biasa.

       -terimakasih,tunggu post saya selanjutnya;)